Sistem Informasi Desa Somagede

shape shape
Gambar Artikel

KKN UNSOED 2025 Dorong Pemanfaatan Limbah dan Greenhouse Lewat Hidroponik

SOMAGEDE – Pada hari Minggu, 20 Juli 2025, telah berlangsung kegiatan sosialisasi sekaligus penanaman sayur menggunakan sistem hidroponik metode wick oleh Tim KKN UNSOED 2025. Kegiatan ini merangkul Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Somagede dan bertempat di Greenhouse RW 03. Penanaman benih sayur kangkung dan pokcoy ini berjalan dengan lancar dan mendapat antusiasme yang positif dari ibu-ibu anggota KWT. Program ini merupakan bagian dari upaya pemanfaatan fasilitas desa yaitu greenhouse yang belum optimal, serta peningkatan kapasitas masyarakat dalam budidaya sayuran ramah lingkungan.


Sosialisasi oleh Bidang Lingkungan Hidup

Kegiatan diawali dengan sesi sosialisasi yang disampaikan oleh Tim KKN UNSOED bidang Lingkungan Hidup. Sosialisasi ini memberikan pengenalan dasar mengenai sistem hidroponik sederhana yang menjadi landasan penting sebelum praktik penanaman dilakukan. Program ini dirancang untuk memperkenalkan metode hidroponik paling sederhana kepada KWT sebagai langkah awal dalam pemanfaatan greenhouse secara lebih produktif. Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini, para ibu KWT semakin termotivasi untuk memanfaatkan barang bekas sebagai wadah tanam hidroponik yang mudah diterapkan di lingkungan sekitar.

Setelah sesi sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik penanaman yang meliputi beberapa tahapan yaitu,

1. Penyemaian benih
Penyemaian benih merupakan tahap awal yang harus dilakukan untuk memproses benih menjadi bibit atau tanaman muda sebelum dipindah menjadi tanaman hidroponik.

2. Pembuatan larutan pupuk AB mix
Larutan pupuk AB mix merupakan salah satu nutrisi lengkap yang mengandung unsur hara makro dan mikro yang dapat digunakan dalam sistem budidaya hidroponik.


Proses mencampur pupuk AB mix

3. Pindah tanam sayur kangkung dan pakcoy
Memindahkan bibit yang telah disemai ke sistem hidroponik


Bibit sayuran siap tanam

Lebih dari sekedar bertanam, kegiatan ini juga menghadirkan inovasi menarik yaitu memanfaatkan limbah botol sebagai wadah hidroponik sehingga lebih ramah lingkungan. Harapannya, kegiatan ini terus dipraktikan oleh anggota KWT Desa Somagede dan dikembangkan secara mandiri sehingga memperoleh banyak manfaat dari metode budidaya tanaman ini sekaligus turut memanfaatkan limbah botol secara produktif.

Tulis Komentar